Tahukah anda bahwa kemajuan yang dialami sebuah negara dapat dilihat dari tingginya angka kesejahteraan penduduknya yang dapat dilihat dari segi finansialnya. Apakah bila seluruh rakyat di suatu negara memikiki kemapanan finansial bisa dikatakan negara tersebut adalah negara maju? Belum tentu juga.
Walaupun hal ini bukan satu satunya tolak ukur kemajuan sebuah negara, namun mapan secara finansial ini memang sangat penting dan erat hubungannya. Faktor lain yang merujuk atau mengindikasikan bahwa negara tersebut maju adalah keamanan, kesejahteraan serta pelayanan terbaik yang diberikan oleh sebuah negara terhadap rakyatnya.
Dan dibawah ini adalah beberapa negara yang sangat loyal terhadap rakyat nya, bahkan di negara ini rakyat diberikan gaji walaupun mereka menganggur. Negara apa sajakah itu ?.
Negara Finlandia Memberi gaji 12 Juta/bulan kepada warganya.
Negara finlandia ini memberikan gaji kepada setiap warga negaranya rutin setiap bulan sebesar 12 juta rupiah. Gaji ini dimaksudkan untuk tunjangan pemasukan dasar bagi tiap tiap warga di negara tersebut, dengan harapan untuk mengurangi angka pengangguran di negara itu, dan sebagian besar warga finlandia sangat mendukung keputusan ini. Bayangkan jika anda diberikan modal secara cuma cuma sebesar 12 juta/bulan tentu bisa digunakan untuk membuka usaha bukan?.
Bahkan nantinya beberapa negara di benua eropa akan melakukan hal yang sama seperti Finlandia ini. Namun dengan diberikannya uang tunjangan tersebut kemudian negara akan menghapuskan semua jaminan sosial, hal ini tentu saja akan memberikan dampak yang baik yakni semakin sederhananya sebuah sistem birokrasi, bandingkan dengan birokrasi yang teramat panjang, mengurus BPJS saja sulitnya minta ampun.
Negara Italia Membayar Warga Yang Mau Bersepeda
Ada salah satu kota di negara italia yang ak memberikan tunjangan tahunan yang jumlahnya ratusan euro kepada warganya jika mereka bersepeda ketika berangkat kerja. Salah satu dewan kota massarosa mengatakan bahwa ini merupakan proyek percontohan negara akan membayar kepada siapapun warganya yang mau berakivitas menggunakan sepeda dengan besaran tunjangannya sekitar 8.8 juta rupiah per tahun. Hal i i dimaksudkan agar nantinya aktivitas di kota tersebut menjadi tertib, aman dan bebas dari kecelakaan yang fatal. Dan menurut sumber biaya tunjangan tersebut didanai dari uang tilang yang dikenakan kepada para pelanggar lalu lintas dikota itu.
Tunjangan Yang Sangat Besar Bagi Buruh Di Negara Australia
Negara australia terkenal sebagai surganya para calon pencari kerja. Bayangkan saja di negara ini cukup menjadi seorang loper koran ataupun pelayan di restoran fastfood, gaji yang bisa kalian terima tiap bulannya bisa mencapai Rp 20 juta an. Jadi jangan heran bila disana banyak sekali warga negara asing yang saling berebut untuk menjadi pekerja di benua kangguru tersebut.
Dan bagi para karyawan yang hendak melahirkan pun mereka tetap diberikan gaji pokok full beserta tunjangan uang sebesar 800Australian dollar. Bahkan disebut sebut jika ada seorang pekerja atau buruh yang ingin membeli rumah, maka perusahaan tempat mereka bekerja akan mencoba memberikan bantuan kepada karyawannya untuk membeli rumah dan memberikan subsidi tunjangan. Kurang penak piye jajal ?.
Negara Arab Saudi Menggaji Pengangguran Rp 4,8 juta/Bulan
Kerajaan saudi arabia yang terkenal kaya dengan hasil minyaknya ini akan memberikan subsidi atau tunjangan kepada para pengangguran sebesar 4.8 juta per bulannya. Tunjangan ini ternyata jauh lebih besar dari tahun sebelumnya yakni meningkat sebesar 40%.
Penerima dana ini 80% diantaranya adalah kaum wanita, dan dengan hal ini arab bermaksud untuk membuka lapangan kerja bagi kaum wanita disana. Menurut sumber data kementrian arab saudi mengatakan bahwa pengangguran pengangguran ini akan merugikan negara, dan memberikan tunjangan ini adalah cara cerdas agar mereka mau berusaha dan tidak lagi menjadi pengangguran. Padahal angka pengangguran di negara arab ini sangat kecil yakni seberas 10,5% dari total 18 juta populasi.
Negara arab juga akan memberlakukan kuota ketenagakerjaan, sebab di sektor swasta ini banyak di isi oleh para pekerja asing yang besarnya mencapai 90% sehingga orang pribumi tidak kebagian jatah. Nantinya perusahaan di sektor swasta harus membagi rata jumlah antara pekerja asing dan pribumi sebesar 50:50.
Bagaimana dengan negara tercinta kita indonesia ?
Semoga indonesia juga bisa menyusul negara negara diatas yang memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh warga negaranya, aminnn.. jangan lupa di share :).
0 comments:
Post a Comment